Human immunodeficiency virus (HIV) atau yang sering disebut virus HIV adalah salah satu virus yang amat ditakuti saat ini. Tidak banyak yang tahu tentang sejarah kenapa virus ini sampai ada di bumi ini. Bisa jadi sebagai tanda peringatan buat manusia untuk hidup sehat dalam hal seksualitas.
Nah, ngomongin soal virus HIV yang bisa menyebabkan AIDS, tentu tak lepas dari sejarah panjangnya. Awalnya, pada tahun 1980-an para dokter di Amerika Serikat menemukan bahwa pria gay muda dan empat pengguna narkoba, yang secara misterius mendapatkan penyakit yang paling sering terlihat ketika sistem kekebalan tubuh rusak. Beberapa bulan kedepan, semakin banyak orang dalam kelompok mulai meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak ini. Tren ini juga mulai terlihat di Eropa Barat. Sebagai angka mulai secara dramatis meningkatkan, menjadi jelas bahwa penyakit baru kepada kita. AIDS diidentifikasi sebagai penyakit baru pada tahun 1981. Beberapa tahun kemudian oleh Luc Montagnier dan Robert Gallo mengumumkan penemuannya tentang virus mematikan ini.
Usut punya usut, penyakit yang di peringati setiap tahun setiap tanggal 1 Desember ini diyakini berasal di Afrika kadang antara akhir 1940-an dan awal 1950-an. Kasus yang dikenal paling awal adalah pada seorang pria dari Kongo Belgia (sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo) pada tahun 1959 (darahnya - yang disimpan sejak tahun 1959).
UNAIDS dan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta jiwa sejak pertama kali diakui tahun 1981, membuat AIDS sebagai salah satu epidemik paling menghancurkan pada sejarah. Meskipun baru saja, akses perawatan antiretrovirus bertambah baik di banyak region di dunia, epidemik AIDS diklaim bahwa diperkirakan 2,8 juta (antara 2,4 dan 3,3 juta) hidup pada tahun 2005 dan lebih dari setengah juta (570.000) merupakan anak-anak.[5] Secara global, antara 33,4 dan 46 juta orang kini hidup dengan HIV.[5] Pada tahun 2005, antara 3,4 dan 6,2 juta orang terinfeksi dan antara 2,4 dan 3,3 juta orang dengan AIDS meninggal dunia, peningkatan dari 2003 dan jumlah terbesar sejak tahun 1981.
Mengerikan bukan? Virus mematikan ini mengingatkan kita agar hidup sehat dan setia pada pasangan. Jika sudah terkena HIV/AIDS,bukan hanya sakit yang diderita fisik tapi juga batin. Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Nah, gak mau kan terkena HIV/AIDS? Baca cara pencegahan diri sebelum terkena HIV/AIDS.
Sumber : Wikipedia
